Kalian pasti pernah malihat atau bahkan membuat sebuah website yang dapat mengubah struktur bahasa pada tiap – tiap halaman yang kalian jelajahi, Saya akan memberikan teknik sederhana dengan memanfaatkanXTemplate sebagai Template enginenya. Akan tetapi pada teknik ini kalian akan sedikit boros dalam hal pengkodean, tapi tidak apa – apa paling tidak ini akan mempermudah dalam maintenance website kedepannya.
Ok kita mulai membuatnya :
Buat 1 file misal dengan nama index.php [terserah kalian dg penamaannya]
<?php
session_start(); // Jalan Session untuk pertama kali
require_once “./xtemplate.class.php”; // panggil class xtemplate
$tpl = new XTemplate(‘main.html’,’themes’,”,null); // deklarasikan class xtemplate
$_SESSION[‘lang’] = $_GET[‘lang’]; // bila ada parameter Get dengan nama lang isi session
$content = ($_SESSION[‘lang’] == ‘id’)?’bahasa/content_id.html’:’bahasa/content_en.html’; // bila isi dari session lang adalah id akses content_id.html begitu jg sebaliknya
$bahasa = ($_SESSION[‘lang’] == ‘id’)?’Bahasa’:’Language’; // bila isi session adalah id ubah nama menjadi bahasa
$judul = ($_SESSION[‘lang’] == ‘id’)?’Judul blog’:’Blog Title’; // bila isi session adalah id ubah judul menjadi Judl blog
$tpl->assign_file(‘CONTENT’, $content); // Variabel pada Xtemplate untuk mewakili variabel $content php
$tpl->assign(“BAHASA”,$bahasa); // penamaan Variabel bahasa
$tpl->assign(“JUDULBLOG”,$judul); // Penamaan Variabel Judul Blog
$tpl->parse(‘main’,600);
$tpl->out(‘main’); // /Tampilkan Template
?>
Kemudian buat folder Themes dan didalamnya buat file main.html sebagai induk dari Xtemplate yang kita buat.
<div id=”wrap”>
<div id=”header”>{JUDULBLOG}</div>
{FILE {CONTENT}} // mirip include di php, fungsinya memanggil sebuah file
<div id=”footer”>
{BAHASA} <a href=”?lang=en”>EN</a> | <a href=”?lang=id”>ID</a> 2011 <a href=”http://www.iso.web.id”>iso.web.id</a>
</div>
</div>
Masih didalam folder Themes kalian buat folder lagi berinama English dan Indonesia ini untuk membedakan mana template untuk bahasa Inggris dan mana yang bahasa Indonesia.
buat 2 file content_en.html dan content_id.html tempatkan kedua file tersebut sesuai dengan foldernya
untuk content._en.html isinya
<div class=”kolomkiri”>
<h3>Menu</h3>
<ul class=”nav”>
<li>» <a href=”./” title=”Home”>Home</a></li>
<li>» <a href=”#” title=”About me”>About me</a></li>
<li>» <a href=”#” title=”Contact”>Contact</a></li>
</ul>
</div>
<div class=”kolomkanan”>Input Content Article here</div>
<div class=”clear”></div>
Untuk content_id.html isinya
<div class=”kolomkiri”>
<h3>Menu</h3>
<ul class=”nav”>
<li>» <a href=”./” title=”Home”>Beranda</a></li>
<li>» <a href=”#” title=”About me”>Tentang Saya</a></li>
<li>» <a href=”#” title=”Contact”>Hubungi saya</a></li>
</ul>
</div>
<div class=”kolomkanan”>Masukkan Berita artikel disini.</div>
<div class=”clear”></div>
Ok dari sini sebenarnya sudah jadi dan kalian bisa lihat hasilnya di browser kalian, pasti kalian bertanya – tanya kenapa buat 2 file yg isinya hampir sama (content_id dan content_en) ya benar hampir sama tapi lain fungsi. Kenapa tidak dijadikan satu saja mengingat lebih hemat ruang hardDisk, tidak digabung karena untuk mempermudah kalian maintenance themes tersebut (menginga ini adalah Template bukan code Program).