Tips memilih Distro Linux

Salah satu keluhan para pengguna pemula Linux adalah bingungnya memilih distro yang akan dipakai sebagai OS mereka, karena banyaknya pilihan Distro untuk saat ini. Distro yang berasal dari kata distribution adalah istilah untuk menyebut pemaket sistem operasi Linux dengan berbagai jenis program komputer. Linux awalnya adalah nama kernel atau inti sistem operasi. Linux telah menjadi istilah popular sebuah sistem operasi berbasis kernel Linux. Bahkan, Linux juga sering digunakan untuk menyebut distro, misalnya Linux Ubuntu, Linux BlankOn, dan lain-lain.

Distro Linux disebut pula sebagai kumpulan perangkat lunak yang dipaket bersama kernel Linux dan program tambahan untuk menginstal, menjalankan, dan mengonfigurasi sistem operasi Linux dalam suatu sistem perangkat keras. Sistem perangkat keras ini dapat berupa laptop, PC, mainframe, pda, handphone, robot, router, dan lain-lain. Pengemasan distro saat ini biasanya berupa CD/DVD.

Istilah distro muncul karena adanya kebebasan mengembangkan dan mendistribusikan software merdeka (Free Software) dan Open Source. Setiap orang atau organisasi boleh membuat atau mengubah distro, tanpa harus selalu meminta izin kepada Linus Torvalds (pembuat pertama Kernel Linux), maupun pembuat program open source lainnya. Perbedaan distro satu dengan yang lain biasanya dalam hal cara instalasi, cara konfigurasi, tampilan standart, dan jenis paket yang disertakan,

Banyaknya jenis distro Linux ini di satu sisi membingungkan dalam memilih, di sisi lain menjadi salah satu kelebihan Linux karena tersedia banyak pilihan/alternatif bagi pengguna atau pengembang sistem komputer. Pilihan dapat ditentukan dengan beberapa kriteria, antara lain popularitas atau banyaknya distro tersebut digunakan, kemudahan instalasi dan konfigurasi,  kelengkapan aplikasi, dukungan pengembang, selera pengguna.

Popularitas

Salah satu web yang terkenal untuk mengetahui popularitas distro Linux adalah distrowatch.com, yang menyusun ranking distro berdasarkan HPD (Hit Per Day) dari 359 distro (status 31 Mei 2007).

Untuk dua belas dalam enam bulan terakhir, Ubuntu menempati posisi pertama, disusul OpenSUSE. Tiga bulan terakhir Ubuntu juga di tingkat pertama, disusul PCLinuxOS. Sebulan terakhir, PCLinuxOS di tempat pertama, Ubuntu di nomor dua.

Ubuntu adalah distro turunan Debian. Tersedia beberapa pilihan Ubuntu, misalnya Ubuntu Desktop (live-CD) dengan desktop GNOME, Ubuntu Alternate, Ubuntu Server, Kubuntu dengan desktop KDE, dan Xubuntu dengan desktop XFCE. Ubuntu.com juga menyediakan Edubuntu dengan desktop GNOME plus aplikasi pendidikan dan LTSP (Edubuntu Server), yang bisa dilengkapi dengan CD Edubuntu Server Addon. Ubuntu “standart” itu belum menyertakan paket-paket pendukung beberapa format file multimedia seperti MP3, VCD, dan DVD, namun tersedia paket-paket Extras yang dapat didownload.

PCLinuxOS adalah distro live-CD turunan Mandrake atau Mandriva. PCLinuxOS juga dapat diinstal ke hard disk setelah berjalan normal dari CD, mirip dengan Kubuntu Desktop. PCLinuxOS dilengkapi paket-paket multimedia untuk MP3, VCD, dan DVD. Penambahan paket rpm dari server repositori dapat dilakukan setelah instalasi ke hard disk, dengan apt-get dan synaptic.

Di Indonesia, komunitas pengguna Linux paling ramai saat ini adalah Ubuntu. Jumlah pengguna Ubuntu Indonesia belum terhitung, mungkin juga paling besar karena kemudahan memperoleh CD secara gratis dari Ubuntu.com.

Kemudahan Instalasi dan Siap Digunakan

Mudah itu relatif, namun Anda dapat menentukan mudah atau tidaknya instalasi berdasarkan survey atau tanya ke teman. Jika Anda tidak ingin lebih dahulu menginstal, distro live-CD seperti KNOPPIX dan PCLinuxOS sangat cocok. Ubuntu/Kubuntu/Edubuntu Desktop juga live-CD, namun belum mendukung MP3, sehingga tidak mudah bagi umumnya orang Indonesia. Karena orang Indonesia rata-rata suka mendengarkan Musik Khususnya Mp3.

Tersedia Banyak Aplikasi

Debian dan Ubuntu merupakan distro yang memiliki repositori lengkap (kumpulan paket di server atau DVD), jika internet atau akses ke penyedia DVD bukan kendala. Mandriva, SUSE, dan Fedora merupakan distro tua yang juga memiliki banyak repositori, selain sudah dipaket dalam bentuk beberapa CD atau DVD.

Dukungan Teknis

Dukungan teknis berbayar disediakan oleh distro besar dan tua seperti Red Hat dan Novell-SUSE. Berbagai perusahaan juga menyediakan dukungan teknis profesional untuk berbagai distro. Jika Anda bisa memanfaatkan dukungan teknis melalui komunitas, misalnya melalui milis, semua distro besar didukung oleh banyak orang secara suka-rela, misalnya Ubuntu, Fedora, SUSE, dan Mandriva. Salah satu komunitas yang hanya mendukung ke salah satu distro adalah Ubuntu-id.org.

Selera Pengguna

pemilihan Distro Ini bersifat subjektif, sehingga tidak ada kriteria baku dalam hal tersebut. ya dong saya tidak mungkin memaksakan kapada anda untuk menginstall salah satu distro (khususnya yang saya pakai) pada PC anda, itulah kenapa pemilihan distro itu sesuai dengan selera anda (yang menurut anda paling mudah).

Rangkuman

Cara memilih distro untuk digunakan (bukan dikembangkan), dapat melalui kriteria berikut ini, urut dari yang paling penting menurut penulis:

1. Distro yang paling banyak digunakan oleh orang-orang di sekitar Anda.
2. Distro yang paling mudah diinstalasi dan dikonfigurasi, sehingga siap digunakan tanpa banyak masalah, paling tidak menurut teman-teman di sekitar Anda.
3. Distro yang sesuai dengan kebutuhan atau tujuan Anda menggunakan komputer.
4. Distro yang menyediakan banyak aplikasi dan cepat update-nya.
5. Distro yang menyediakan dukungan teknis, sehingga Anda mudah mendapatkan jawaban jika menemukan masalah.
6. Distro yang sesuai selera (subjektif) Anda.
7. Distro yang dilengkapi fasilitas untuk kebutuhan lokal Anda, misalnya berbahasa Indonesia, fasilitas multimedia yang lengkap dll.

http://ruslinux.blogspot.com/


About Administrator

2016-01-12 10:32:36 2016-01-12 14:33:42

Check Also

Mengatasi konflik Service ADB pada Android

Konflik pada service aplikasi sangat mungkin terjadi biasanya port service telah digunakan oleh aplikasi lain …

Tinggalkan Balasan

Translate »
error: Konten dilindungi !!