Array mungkin bagi sebagian dari kalian makanan sehari – hari , bagaimana tidak hampir disetiap pemrograman kalian akan menemuinya (mungkin hanya penamaan yang diubah). Pada PHP sendiri untuk memanipulasi Array telah disediakan banyak method2 (function) default untuk menyesuaikan dengan jenis masalah yang kalian hadapi, untuk itu kita akan membahas sebagian kecil dari method – method tersebut untuk diimplementasikan pada Website yang akan kita bangun.
1. Menggabungkan Array (array_merge)
PHP telah menyiapkan method untuk mengatasi masalah ini, kalian dapat menggunakan array_merge & array_merger_recursive
mari kita coba dalam bentuk code.
Misalkan kita mempunyai 2 array
$array1 = array(“nama”=> “Alan budi”, “pekerjaan” => “swasta”, “jenis_kelamin” => “L”);
$array2 = array(“alamat” => “Jl. Surabaya 123”, “telepon” => “031 1234567”);
$result = array_merge($array1, $array2); // proses menggabungkan 2 array
var_dump($result); // tampilkan Hasilnya.
Bagaimana bila rekursive array? coba liat dibawah ini
$array1 = array(“username” => “alan_budi”, “email” => “alan.budi@yyy.com”, “kelamin” => “L”, “group_user” => array(“group_id” => “1”, “nama_group” => “admin”),
“menu” => array(
array(“menu_id” => 1, “nama_menu” => “Home”),
array(“menu_id” => 2, “nama_menu” => “About us”),
array(“menu_id” => 3, “nama_menu” => “Interaktive”, “sub_menu” => array(
array(“menu_id” => 4, “nama_menu” => “Guestbook”)
,array(“menu_id” => 5, “nama_menu” => “Forum”)
))
)
); // Array multi dimensi
$array2 = array(“nama”=> “Alan budi”, “pekerjaan” => “swasta”, “jenis_kelamin” => “L”, “alamat_tinggal” => array(array(“alamat” => “Jl. surabaya 123”, “kota” => “jakarta”),array(“alamat” => “Jl. mutiara 321”, “kota” => “surabaya”))); // array 2 Dimensi
$result = array_merge_recursive($array1,$array2); // Proses merge rekursif array
var_dump($result); // tampilkan hasil
2. Menambahkan Array (Array Push)
Bagaimana bila kita akan menambahkan beberapa key dan value ke array yang sudah jadi? PHP juga telah mempersiapkan hal ini dengan memanfaatkan array_push, mari kita coba
$nama = array(“alan budi”, “Taufik hidayat”);
array_push($nama, “hendra setiawan”, “sony dwi kuncoro”); // proses menambahkan arrayvar_dump($nama);
ingat array_push hanya dapat menambahkan varible bukan key value, karena key value kalian bisa menggunakan array_merge
3. Memecah Array (Array Chunk)
apa bila kalian mempunyai begitu banyak array 2/3Dimensi kamlian dapat memecahnya menjadi beberapa bagian misalkan dari 20 array yang ada mau dipecah menjadi 4 array, jadi masing – masing array mendapatkan 5 data array untuk lebih jelasnya bisa lihat code dibawah
$nama = array(
array(“alan budi”, “Taufik hidayat”,”sony dwikuncoro”,”rexi mainaki”),
array(“Susi susanti”, “mia audina”, “greysia poli”),
array(“Eddy Hartono”, “Tri Kusharjanto”, “Sigit Budiarto”, “Hariyanto Arbi”)
); // array 2 Dimensi
$result = array_chunk($nama, 2); // proses pemecahan array
var_dump($result); // hasil dari array yg di pecah
dari 3 array di pecah menjadi 2 bagian (partisi), biasanya digunakan untuk mengelompokkan beberapa array agar lebih rapi.
Sedikit dari artikel diatas bagaimana kita bisa mengolah data yang diambil dari database untuk ditampilkan sesuai dengan design template pada website yang kalian buat.
Semoga bermanfaat.