Iso Web Id Tutorial Komputer
Related Articles
Pendaftaran Perangkat
- Silahkan menuju ke Actions Console
- Silakan klik tombol “New Project”.
- Anda akan melihat sebuah popup “New Project“. Silakan masukkan nama proyek dan atur pilihan lain sesuai kebutuhan, lalu klik pada tombol “Create Project”
- Sekarang, setelah proyek Anda dibuat, Anda akan melihat halaman “onboarding”. Silakan gulir ke bagian bawah dan klik pada tautan berikut “click here” tautan tepat setelah teks “Are you looking for device registration?” untuk melanjutkan ke Pendaftaran Perangkat
- Tunggu sampai proyek Anda dibuat…
- Sekarang, Anda akan terbuka halaman di “Device Registration”. Di sini, klik tombol “Register Model”
- Anda akan melihat sebuah popup “Register Model”, isi semua detail dan untuk jenis perangkat, pilih apa saja (eg:
light). Lalu, terakhir klik “REGISTER MODEL”
- Sekarang, setelah Anda membuat model, Anda akan diminta mengunduh kredensial. Lewati ini dengan mengklik Next.
Sekarang, Anda selesai dengan proses pendaftaran. Tetapi untuk mengautentikasi, Anda harus melakukannya “Configure Consent Screen”
Konfigurasikan Layar Persetujuan
- Pergilah ke Cloud Console
- Di Navbar di samping logo, klik tombol untuk memilih proyek
- Anda akan melihat popup berjudul “Select a project“. Klik pada tab “ALL” dan pilih nama proyek yang baru saja Anda buat. Lalu tekan OPEN untuk melanjutkan
- Sekarang, dari menu hamburger, pilih “APIs & Services”
- Klik “ENABLE APIS AND SERVICES”
- Anda akan mendarat di “API Library”
- Di bilah pencarian, ketik “Google Assistant” dan klik “Google Assistant API”
- Press “ENABLE” button to enable the API
- Tunggu hingga API diaktifkan
- Sekarang, dari menu hamburger, klik “Credentials“
- Klik pada “CONFIGURE CONSENT SCREEN”
- Dalam OAuth Consent Screen di User Type, pilih External. Lalu, klik CREATE
- Di halaman berikutnya, di bawah “App Registration” pilih email Anda untuk “User Support email”
- Gulir ke bawah ke bagian bawah halaman. Di bawah “Developer Contact Information“, isi alamat email Anda untuk “Email addresses” dan klik SAVE AND CONTINUE
- Sekarang lewati “Scopes” layar dengan mengklik SAVE AND CONTINUE
- Di bawah “Test Users” klik tombol “ADD USERS”
- Di bawah”Add Users“, ketikkan alamat email akun Gmail yang akan Anda gunakan untuk mengotentikasi (sebaiknya akun Gmail Anda saat ini). Anda dapat menambahkan beberapa akun Gmail dengan menambahkan koma setelah setiap akun Gmail.
Konfigurasikan Kredensial
- Pilih Credentials dari bilah sisi. Kemudian, di bawah OAuth 2.0 Client IDs, klik Web Client untuk mengedit kredensial klien web.
- Perbarui redirect URI di bawah Authorized redirect URIs bagian ke:
http://localhost:5754/auth/handler
- Sekarang, klik Save. Ini akan mengarahkan Anda kembali ke halaman kredensial.
- Klik Web Client lagi untuk menyetel ulang rahasia klien.
- Klik Reset Secret di atas. Ini akan menampilkan popup untuk konfirmasi. Klik Reset untuk mengkonfirmasi.
- Klik Save lagi.
- Sekarang, klik tombol unduh melawan Web Client
- Ini akan membuka dialog popup. Klik tombol Download JSON. Ini milikmu OAuth 2.0 Credential.
Mengatur otentikasi di aplikasi
- Jalankan dan luncurkan aplikasi Google Assistant Unofficial Desktop Client app
- Klik pada “Settings” tombol di sudut kiri atas aplikasi
- Di bawah “Authentication” bagian, atur “Key File Path” ke jalan di mana Anda telah menyimpan “OAuth 2.0 Credentials” dan tinggalkan “Saved Tokens Path” kosong. Sekarang klik tombol “Save”
- Anda akan diminta untuk secara otomatis membuat jalur untuk “Saved Tokens Path“. Klik “Automatically set a path”
- Anda akan diminta untuk memuat ulang Asisten. Klik tombol “Relaunch Assistant”
- Sekarang, Anda akan disuguhkan dengan layar “Get Token!“. Halaman otentikasi akan dibuka di browser default Anda
- Pilih akun Gmail pilihan untuk mengautentikasi
- Anda mungkin menemukan peringatan berikut: “Google hasn’t verified this app“. Karena proyek dibuat oleh Anda, ini seharusnya aman untuk dilanjutkan. Klik “Continue”
- Sekarang berikan izin untuk proyek dengan mengklik “Continue”
- Anda sekarang akan disajikan dengan layar kode otorisasi. Klik pada tombol copy
- Beralih ke aplikasi dan rekatkan kode di bidang masing-masing. Sekarang klik tombol “Submit”
- Anda akan diminta untuk meluncurkan kembali aplikasi. Klik”Relaunch Assistant“
Sekarang, Anda sudah siap! Anda akhirnya dapat menggunakan Klien Desktop Tidak Resmi Asisten Google dan menyesuaikannya seperti yang Anda inginkan…😉
Mengaktifkan Hasil Pribadi (Opsional)
Hasil penelusuran personal adalah hasil yang diambil dari Layanan Google seperti Gmail, Google Kalender, Google Foto, dll. Hasil ini tidak ditampilkan secara default karena mungkin merupakan bagian dari aktivitas pengguna dan data pribadi. Jika Anda ingin asisten menampilkan hasil penelusuran personal Anda saat diminta, Anda harus mengaktifkannya secara eksplisit. Di bawah adalah langkah-langkah untuk membantu Anda mengaktifkan hasil penelusuran personal.
- Setelah aplikasi asisten Anda siap digunakan setelah mengikuti langkah-langkah yang benar, Anda harus menanyakan pertanyaan khusus kepada asisten untuk memicu hasil penelusuran personal. Misalnya,”What’s my name?”, “Show me my photos” atau “What’s on my calendar next?”.
- Seperti yang disebutkan dalam tangkapan layar di atas, Anda mungkin menerima pemberitahuan di ponsel untuk mengaktifkan hasil penelusuran personal. Ketuk notifikasi.
- You will come across a screen like the one below. Tap on “Device Name”. (Jangan langsung mengalihkan Hasil Personal)
- Sekarang, masukkan nama perangkat apa pun, katakanlah, “G Assist” dan ketuk “OK”.
- Setelah nama perangkat disetel, ketuk “Personal Results” untuk mengaktifkan hasil penelusuran personal.
Itu dia. Sekarang, Anda dapat meminta asisten untuk menunjukkan hasil pribadi Anda. Jika Anda masih diminta untuk mengizinkan hasil personal, itu mungkin berarti hasil personal tidak dapat diaktifkan di proyek Anda saat ini. Dalam hal ini, Anda mungkin harus melakukannya start afresh and create a new actions project jika Anda ingin mengaktifkan fitur ini.
Mengalami masalah?
Anda dapat memeriksa Frequently Asked Questions (FAQ).
Referensi Lainnya
Registrasi Perangkat menggunakan UI:
Registrasi Perangkat menggunakan Alat Baris Perintah:
