PHP ya, mungkin saat ini pemrograman web yang paling banyak digunakan, mungkin karena mudah cara penggunaannya. Pada artikel ini saya tidka membahas tentang bahasa pemrogramannya melainkan sedikit konfigurasi pada php.ini, Apa itu php.ini? merupakan file text yang mengatur konfigurasi php dengan web server, didalam php.ini kalian dapat mengatur dan menyesuaikan konfigurasi yang sesuai dengan karakteristik website yang kalian buat atau bisa juga peran php.ini digantikan oleh file .htaccess yang berada pada default web direktori (root web folder) pada masing – masing website. Bila file .htaccess dapat bekerja pada masing – sing website apakah file php.ini dapat juga disesuaikan dengan karakteristik masing – masing website meski dalam 1 Server?, Pertanyaan yang bagus sekali.
Benar file php.ini dapat dicustom sesuai dengan karakteristik masing – masing website, kalian tidak akan menemukan konfigurasi php.ini bila menggunakan hosting (Shared Host), Saya anggap kalian mempunyai 1 VPS server atau bisa juga menggunakan Virtual mechine pada komputer lokal kalian. Cukup mudah untuk membuat multi php.ini pada webserver tidak perlu setting yang mbulet bin njlimet, kalian hanya perlu menambahkan sedikit text pada file Virtual Host bisa di intip seperti konfigurasi dibawah.
<VirtualHost *:80>
ServerName namadomain.com // nama server disesuaikan domain
ServerAlias www.plasabuku.com // nama domain diakses pada browser
DocumentRoot /var/www/namadomain.com/public_html // root directory website
ServerAdmin webmaster@namadomain.com // email webmaster domain
PHPINIDIR /var/www/conf/namacomain.com // letak file php.ini hasil custom
</VirtualHost>
Edit file diatas sesuai dengan distro linux yang kalian pakai,
CentOS dan Redhat serta turunannya
#vi /etc/httpd/conf.d/namadomain.com.conf
Debian dan ubuntu serta turunannya
#vi /etc/apache2/sites-available/namadomain.com.conf
khusus untuk nama file virtual host (pada kasus ini namadomain.com.conf) dapat disesuaikan dengan nama masing – masing domain kalian.
Buat direktori yang menampung file custom php.ini
#mkdir /var/www/conf // buat direktori conf
#mkdir /var/www/conf/namadomain.com //buat direktori sesuai nama domain.
didalam direktori conf kalian buat diretori baru sesuai dengan nama domain gunanya untuk membedakan php.ini custom untuk masing – masing website adar tidak campur aduk :).
Tahap terakhir kalian copy dan edit sesuai dengan kebutuhan website.
# cp /etc/php.ini /var/www/conf/namadomain.com/php.ini // copy file php.ini asli ke direktori sesuai nama domain.
#service httpd restart // khusus untuk redhat, centos dan turunannya
#service apache2 restart // khusus untuk debian, ubuntu dan turunannya
mudah bukan, oh iya sebelum copy hendaknya kalian edit php.ini bawaan sesuai security masing – masing web server jadi ketika dicopy default sudah sesuai standart tinggal disesuaikan dengan domain dan saya harap hanya edit minor (skala kecil).
OK sekian Artikel tentang Multi php.ini pada webserver,
semoga bermafaat.